Jumat, 20 November 2009

Puisi

SURAT DARI LAUSER





Dengan Bismillah kutulis surat ini
Bagi anak – anak negeri di tanah serambi
Teriring salam sejahtera
Semoga damai senantiasa

Wahai makhluk terlebih
Khalifah yang terpilih
Seharusnya kau penuh kasih

Aku memang tercipta untuk manusia
Tapi bukan untuk didera
Jangan hanya karena selembar nota
Hutanku dirambah sesukanya

Tanpa cengkraman akar belantara
Aku hanya gundukan tanah yang terhampar tanpa makna
Tidakkah sampai ketelinga
Akan Kalam Allah Yang Mulia?

tygsß ßŠ$¡xÿø9$# ’Îû ÎhŽy9ø9$# ̍óst7ø9$#ur $yJÎ/ ôMt6¡x.
“ω÷ƒr& Ĩ$¨Z9$# Nßgs)ƒÉ‹ã‹Ï9 uÙ÷èt/ “Ï%©!$# (#qè=ÏHxå
öNßg¯=yès9 tbqãèÅ_ötƒ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
Di sebabkan Karena perbuatan tangan manusia
Supaya Allah merasakan kepada mereka
Sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka
Agar mereka kembali (ke jalan-Nya )

Bumi semakin panas kini
Air danau kian surut jadinya
Lapisan ozon telah mulai menganga
Lalu untuk anak cucumu kau sisakan apa?
Bencana ?

Cukup sudah kau buat angkara
Unggas rimba kehilangan sangkarnya
Satwa – satwa tak lagi bebas bercengkrama

Maka jangan salahkan aku
Bila bencanaku menimpamu
Ya ……Aku murka ….. karena keperawananku kau renggut dengan paksa
Ya …….Aku kecewa …. Karena satwaku tak lagi bebas bercengkrama

Namun jika kau masih punya Nurani
Tolong sisakan sedikit cinta di hati
Bagi penghuni rimba yang kian terzalimi
Agar anak cucumu juga bisa ikut menikmati
Udara cerah pagi hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar